Kamis, 21 Februari 2013


Dear yang tersayang . . . .

Berjuta memory indah tlah kita lalui bersama. . . tangis,, tawa,, derita,, bahagia,, mengiringi perjalanan cinta kita.
Berawal dari ungkapan cinta yang kau tuangkan dalam selembar surat cinta bersama goresan tinta hitam yang di dalamnya terkandung sejuta makna…
Aku terpaku membisu saat ku baca surat pertama darimu..
Tanpa ku sadari aku pun menyimpan perasaan yang sama sepertimu ..
Sejak saat itu terjalinlah jalinan kasih diantara kita . . .
Berpacaran dalam naungan penjara suci amatlah terjaga , banyak aturan yg membatasi kedekatan antara kau dan aku.. sehingga tak jarang kita mendapat nasihat dan petuah dari pengurus serta para asatid . . .
Banyak hal yg kita lakukan dalam perjalanan cinta kita.. mulai dari ngobrol berdua, curi” pandang & kesempatan, belajar bersama, main bersama, rayain ultah, bermain di tengah lapangan berdua, dan senantiasa bersama dimana pun kita berada.
Banyak sesuatu yg konyol jika kini kita bayangkan semua kenangan itu. Sesuatu yang tak terduga ternyata pernah kita alami dlm pelangi cinta “ADZTHATHRY”

Kini,… jarak membentang memisahkan kita. . .
Terpisahkan ruang dan waktu
Ku mencoba bertahan meski badai menerpa, rintangan menghadang kisah kita . .
Sempat ku pikir untuk mencari penggantimu
Mungkin itu hal bodoh yg pernah aku lakukan
Aku melepaskan orang yg tulus mencintaiku
Namun kini ku sadari, kau lah yg terindah yg pernah aku temui
Tulusnya cinta dan kasih yang kau beri membuat aku mengerti akan cinta sejati

Mencoba bertahan dalam luasnya bentangan jarak
Mencoba bersabar dalam kesetiaan
Mencoba setia atas nama cinta
Namun akhirnya AKU TAK MAMPU
Tak mampu menjalani sepi sendiri
Tak mampu sendiri dalam sunyi
Tersiksa dalam kerinduan
Membendung asa yang tak tertahankan

Hingga akhirnya ku bulatkan tekadku untuk mengakhiri semua cerita yang tlah kita jalani dalam pelangi cinta adzthathry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar