Selasa, 09 Juli 2013

everything about me and my life: All about "Habanero"

everything about me and my life: All about "Habanero": Kalami Cabe Mizani adalah keluarga besar alumni Al-Mizan angkatan 11 . Cabe adalah simbol yang digunakan pada saat Masa Orientasi Santri. P...

All about "Habanero"

Kalami Cabe Mizani adalah keluarga besar alumni Al-Mizan angkatan 11 . Cabe adalah simbol yang digunakan pada saat Masa Orientasi Santri. Pada saat itu, dua buah cabe merah dipasangkan diatas kepala kiri dan kanan layaknya tanduk pada binatang. Selain itu, Cabe juga sangat cocok untuk dijadikan maskot angkatan kami yang menggambarkan kepedasan luar dan dalam layaknya kepribadian dari anggota cabe mizani yang terkenal pedas ucapan dan tingkahlakunya. "Si pedas Tukang Protes" mungkin itulah julukan yang pantas dengan perbuatan-perbuatan yang kami lakukan selama di Al-Mizan. Disamping terkenal dengan kepedasannya angkatan sebelas juga membahana dengan julukan angkata EMAS karena angkatan kami memasuki angkatan sepuluh tahun ke dua dimana Al-Mizan mulai bahu membahu membangun fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan sehari-hari serta nama Al-Mizan mulai terkenal ke dunia luas dan mulai meraih masa kejayaannya. 

Perjalanan panjang yang rata-rata ditempuh selama tiga tahun mampu mengukir ribuan warna untuk menghiasi pelangi bertajuk "Mencari Jati diri Meraih Ridho Ilahi". Hari-hari penuh keramaian ditengah perdebatan-perdebatan yang selalu saja terjadi disertai kebiasaan-kebiasaan para santri seperti membawa kitab-kitab setiapkali mengaji, Rasa kantuk yang membelenggu menjadikan tidur sebagai kebiasaan para santri, suasana asrama putri yang tak pernah sunyi, konflik santri dan pengurus seangkatan yang tiada henti, ribuan jalan serta tantangan demi tantangan yang harus dilalui, kenikmatan makan bareng pakai daun pisang dan baki, rebutan nasi Bi Emoh untuk sarapan pagi, segalanya serba ngantri, banyak permasalahan yang terjadi cuma gara-gara mau mandi, bercengkrama lewat menulis diary, Ghosob sandal pas mau pergi dan masih banyak lagi . . . .

Pokoknya pas resmi jadi alumni kangen deh masa-masa itu apalagi banyak diantara kami yang terjangkit virus cinta lokasi "Love in Pesantren". Tulisan benar-benar dijadikan alat komunikasi yang utama. Menuliskan segala sesuatu tentang cinta berdua lewat rangkaian kata yang dituangkan dalam diary milik berdua. Membiarkan bait-bait sajak yang berbicara. Untaian kata pengobat rasa rindu menjadikan santri hobi menulis dengan sendirinya serta mencetak penulis muda alakadarnya. Pesantren Sastra seharusnya menjadi julukan Al-Mizan lewat kebiasaan santri menulis diary dan tugas menulis yang diberikan dewan Kyai setelah liburan, acara besar, idul Fitri dan momen - momen lainnya. 

Kini, semua itu telah terbungkus rapi dalam sebuah album bertuliskan "KENANGAN"
Kenangan indah yang takkan pernah terlupakan yang akan dijadikan bekal bercerita pada anak-cucu kita nantinya.

Habanero is Awesome, Creative and Comfortable :) :) :)