Kesehatan Remaja
Kesehatan Remaja - Remaja adalah peralihan
dari masa kanak-kanak ke dewasa. Dimana pada saat awal remaja mengalami
pubertas yang ditandai pertumbuhan yang cepat baik fisik maupun psikis. Kelamin
primer dan kelamin skunder mengalami perkembangan dan menunjukkan kematangan
seksual dan kesiapan untuk melakukan reproduksi. Perkembangan yang pesat pisik
maupun psikis sering kali menimbulkan berbagai masalah kesehatan remaja.
Sehat adalah kondisi yang prima meliputi kondisi fisik dan psikis. Pada umumnya
remaja dianggap populasi yang sehat, namun sesungguhnya banyak permasalahan
remaja khususnya dibidang kesehatan dan mental. Beberapa diantaranya antara
lain Kehamilan usia dini/tidak diinginkan, Aborsi, penyalahgunaan narkotika dan
obat terlarang, kenakalan remaja, tawuran dan lain-lain. Mengenai masalah
kesehatan yang sering terjadi pada masa remaja, silakan baca artikel Masalah
Kesehatan yang sering pada Remaja
Kurangnya
pendidikan tentang seks dan masih ditabukannya segala hal tentang kesehatan
reproduksi, menyebabkan
kekurangtahuan remaja tentang hal tersebut. Akibatnya remaja mencari tahu dari
berbagai sumber, apakah media massa, teman sebaya, ataupun internet. Sayangnya
tidak ada filter terhadap arus informasi tersebut, sehinnga informasi yang
diterima kadang-kadang menyesatkan.
Masalah Kesehatan pada Remaja
Masalah Kesehatan
pada Remaja - Remaja
merupakan salah satu fase yang kita lalui dalam
siklus kehidupan yang harus kita jalani.
Masa remaja adalah masa transisi dari usia anak-anak ke dewasa. Dalam bahasa inggris istilah remaja adalah teenager, artinya adalah manusia yang
berumur belasan tahun. Batasan remaja
menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia)
adalah usia 12 sampai 24 tahun. Remaja sudah meninggalkan dunia anak-anak akan
tetapi belum bisa disebut dewasa. Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang cepat,
munculnya ciri-ciri kelamin sekunder, seperti tumbuhnya bulu-bulu disekitar
kelamin, ketiak, pada cowok tumbuh kumis, cambang, jenggot dan bulu dada, suara
yang membesar, pada wanita buah dada dan pinggul yang membesar. Perkembangan
organ-organ seksual terjadi untuk persiapan menghasilkan keturunan. Pada masa
ini juga terjadi perubahan psikis atau mental emosional. Remaja ingin lebih
mandiri dan mengurangi ketergantungan pada orang lain. Secara mental remaja
masih labil dan berpendirian goyah.
Masa remaja sering dianggap
sebagai masa pencarian jati diri. Dimana pada masa inilah terjadi pembentukan
karakter sesorang termasuk karakter bangsa pada umumnya. Remaja sering dianggap
sehat-sehat saja. Akan tetapi sesungguhnya banyak permasalahan yang berhubungan
dengan kesehatan khususnya yang mengancam remaja. Beberapa fakta tentang remaja sebagai berikut
- Lebih
dari 1,8 juta orang berusia 15 sampai 24 meninggal setiap tahun oleh
penyebab yang sebenarnya bisa dicegah.
- Sekitar
16 juta anak perempuan berusia 15 sampai 19 melahirkan setiap tahun.
- Orang
muda, 15 hingga 24 tahun, menyumbang 40% dari semua infeksi HIV baru di kalangan
orang dewasa di tahun 2008.
- setiap
tahun, sekitar 20% dari remaja akan mengalami masalah kesehatan mental,
yang paling sering depresi atau kecemasan.
- Sekitar
150 juta orang muda pengguna tembakau.
- Sekitar
565 orang muda berusia 10-29 mati setiap hari melalui kekerasan
interpersonal.
- kecelakaan
lalu lintas diperkirakan
menyebabkan 1 000 orang muda mati setiap hari.
Mempromosikan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melindungi remaja dari masalah kesehatan
sangat penting untuk masa depan mereka serta masa depan Negara dan bangsa,
karena merekalah yang akan kelak meneneruskan kelanjutan bangsa ini.
Terbatasnya informasi tentang seks dari
orang tua maupun kurangnya pendidikan seks di bangku sekolah menyebabkan remaja
mencari informasi sendiri melalui media majalah, televisi dan internet.
Kebanyakan informasi itu diterima secara mentah tanpa ada yang memfilter apakah
itu informasi yang bagus atau malah informasi yang sifatnya negatif. Informasi
yang salah akan membawa berbagai dampak yang tidak diingikan serta dapat
mengakibatkan berbagai penyakit. Sering terjadi di masyarakat beberapa masalah
tentang remaja antara lain kehamilan tidak diinginkan dan aborsi,
penyalahgunaan obat-obat terlarang, perilaku seks bebas, kenakalan remaja dan
seringnya kejadian Penyakit Menular seksual di kalangan remaja.
Sejalan dengan perkembangan fisiknya yang pesat,
terjadi perubahan hormon dalam tubuh disertai pula beberapa masalah kesehatan.
Beberapa masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh remaja diantaranya ;
Jerawat
dan Penyakit Kulit lainnya
Jerawat atau yang dalam istilah
medisnya disebut acne vulgaris, adalah
kelainan kulit yang ditandai peradangan kronis pada kelenjar minyak, ditandai
dengan munculnya komedo, benjolan kecil dengan ukuran bervariasi serta
kadang-kadang disertai pembentukan parut. Remaja juga sering menderita penyakit
kulit lainnya seperti scabies, jamuran, eksim/dermatitis.
Kelainan
Mata
Pada remaja sering dijumpai kelainan
penglihatan berupa rabun jauh, rabun dekat ataupun astigmatisma.
Kelainan-kelainan ini disebabkan oleh berkurangnya kemampuan mata untuk
berakomodasi
Infeksi
Menular seksual dan HIV/AIDS
Penyakit Menular Seksual biasanya
dialami oleh remaja yang aktif secara seksual, apakah itu sering gonta-ganti
pacar/pasangan ataupun remaja yang sering menggunakan jasa penjaja seks.
Beberapa diantaranya seperti gonore, sifilis, klamidia, herpes genitalis,
kondiloma akuminata, HIV dan lain-lain Terdapat 40% perkiraan dari semua
infeksi HIV baru di kalangan orang dewasa di seluruh dunia pada tahun 2008
berusia 15-24 tahun.. Setiap hari, 2 500 lebih orang-orang muda terinfeksi dan
global ada lebih dari 5,7 juta orang muda yang hidup dengan HIV / AIDS.
Orang-orang muda perlu tahu bagaimana melindungi diri mereka sendiri dan
memiliki sarana untuk melakukannya. Ini termasuk kondom untuk mencegah
penularan seksual dan membersihkan virus dan jarum suntik bagi mereka yang menyuntikkan
narkoba. Saat ini, hanya 30% laki-laki muda dan 19% wanita muda memiliki
pengetahuan yang komprehensif dan benar mereka butuhkan untuk melindungi diri
dari tertular virus. Akses yang lebih baik untuk konseling dan tes HIV akan
menginformasikan remaja tentang status mereka, membantu mereka untuk
mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, dan menghindari penyebaran lebih
lanjut virus. Budaya dan kondisi sosial ekonomi meningkatkan kerentanan
orang-orang muda untuk infeksi HIV, strategi pencegahan HIV yang efektif harus
bertujuan untuk mengatasi faktor ini juga.
Kehamilan
Tidak Dinginkan dan Aborsi
Kehamilan
yang Tidak Diinginkan disebabkan oleh hubungan seks pranikah serta pernikahan
dini. Dampak langsungnya adalah meningkatnya tindakan aborsi kriminal. Bila ini
dilakukan pada bukan ahli kandungan akan bisa menyebabkan pendarahan, infeksi
bahkan kematian. Sekitar 16 juta anak perempuan berusia 15 sampai 19 tahun
melahirkan setiap tahun atau sekitar 11% dari semua kelahiran di seluruh
dunia. Resiko kematian dari penyebab yang berhubungan dengan kehamilan jauh
lebih tinggi untuk remaja daripada wanita yang lebih tua. Semakin muda,
remaja semakin besar risikonya. Perumusan dan penegakan hukum yang
menetapkan usia minimum perkawinan, mobilisasi masyarakat untuk mendukung
hukum, dan akses lebih baik untuk informasi dan pelayanan kontrasepsi dapat
menurunkan-awal kehamilan juga. Mereka remaja yang hamil harus diberikan
dengan kualitas pemeriksaan kehamilan dan persalinan terampil.
Merokok merupakan kebiasaan yang
menyebabkan kenikmatan bagi penikmatnya dan pihak juga dapat
merugikan kesehatan perokok dan orang-orang sekitarnya. Merokok dapat
menyebabkan risiko tekena penyakit saluran pernafasan, penyakit jantung
koroner, stroke dan lain-lain Sebagian besar perokok di seluruh dunia
dimulai ketika mereka remaja. Sampai saat ini tercatat 150 juta orang remaja
perokok. Jumlah ini meningkat secara global, khususnya di kalangan wanita muda.
Setengah dari para perokok akan mati prematur
Ketergantungan
NAPZA dan Bahaya Alkohol
Akibat pergaulan negatif remaja adalah
terjerumusnya mereka pada penyalahgunaan Narkotika, zat Psikoaktif dan Zat
Aditif lainnya yang menyebabkan ketergantungan. Bahaya lainnya adalah
alcohol, dimana pengaruh alcohol menyebabkan kurangnya kesadaran dan hilangnya
control diri sehingga sering melakukan perbauatan berisiko seperti perkelahian,
kecelakaan. Ketergantungan alcohol juga dapat menyebabkan kematian.
Kecelakaan/ Trauma
Kecelakan biasanya adalah kejadian yang
sering dialami oleh remaja terutama sebagai akibat prilaku atau kenakalan
remaja yang sering kebut-kebutan, tawuran dan gagah-gagahan. Kecelakaan adalah
penyebab utama kematian dan cacat di antara remaja. Trauma luka lalu lintas di
Jalan mengambil remaja sekitar 1 orang 000 setiap hari.
Malnutrisi
Banyak remaja di
negara berkembang masuk kategori kekurangan gizi, dengan risiko rentan terhadap
penyakit dan kematian dini. Sebaliknya, kelebihan berat badan dan obesitas
semakin meningkat.
Kesehatan Mental
Sekitar 20% dari
remaja akan mengalami masalah kesehatan mental, yang paling sering depresi atau
kecemasan. Risiko meningkat oleh pengalaman kekerasan,, devaluasi penghinaan
dan kemiskinan, dan bunuh diri merupakan salah satu penyebab utama kematian
pada orang muda. Bangunan keterampilan hidup pada anak-anak dan remaja, dan
menyediakan mereka dengan dukungan psikososial di sekolah-sekolah dan pengaturan
masyarakat lainnya dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.
Kekerasan
Kekerasan
adalah salah satu penyebab utama kematian di kalangan anak muda, terutama
laki-laki: 565 diperkirakan merupakan orang-orang muda berusia 10 hingga 29
tahun meninggal setiap hari melalui kekerasan interpersonal. Membina hubungan
antara orang tua dan anak-anak sejak awal kehidupan merupakan hal terpenting
untuk mencegah prilaku kekerasan pada remaja.